Faisal Basri Sebut Jokowi Merusak Fondasi, Negara Merugi
jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF Faisal Basri menyebut Joko Widodo a.k.a Jokowi telah merusak institusi dalam kehidupan bernegara.
“Institusi dalam kehidupan bernegara ibarat fondasi, pilar-pilarnya itu ada pertanian, industri, dan lain-lain. Atapnya ialah social safety net. Supaya kalau kehujanan, rakyat kecil tidak basah,” kata Faisal dalam Diskusi Publik Kemerdekaan dan Moral Politik Pemimpin Bangsa, Senin (19/8) siang WIB.
“Apa yang dilakukan Jokowi telah merusak fondasi itu, sehingga rumah Indonesia ini oyong, tidak mampu menopang social safety net,” imbuhnya.
Dalam diskusi yang digelar oleh INDEF dan Universitas Paramadina itu, selain Faisal Basri, juga hadir sebagai pembicara, antara lain ekonom dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin dan Ekonom Senior INDEF Didin S Damanhuri.
tangkapan layar YouTube akun INDEF
“Itulah yang dilakukan Jokowi. Kejahatan luar biasa. Merusak institusi,” kata Faisal.
Sejurus kemudian, Faisal Basri menyentil soal kasus minyak goreng yang diduga melibatkan Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian dan mantan Ketum Golkar).
“Saya kebetulan pernah diminta oleh Gedung Bundar (Kejagung) untuk menjadi saksi kasus minyak goreng. Saya tanya ‘konstruksi masalahnya apa?’. Lalu saya bilang, ‘oh, ngawur kalian’. Yang paling banyak merugikan keuangan negara itu Jokowi,” katanya.
Sehingga yang jadi tersangka itu seharusnya Jokowi. Aturan main itu dia rusak. Dicarilah korban, eh Airlangga
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini